Selasa, 26 Maret 2019

BABY ANENCEPHALY

Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

   Udah lama banget ga pernah nulis disini hehehe. Yup kali ini aku mau cerita tentang pengalamanku hamil bayi anencephaly teman-teman. Aku menikah bulan April 2017, dan 3bulan kemudian alhamdulillah aku hamil. Waktu itu kondisi aku masih kerja (skr uda dirumah aja ngurus suami), jarak kantor dr rumah kurang lbh 22km krn abis nikah aku tinggal di Driyorejo-Gresik, ya krg lbh 1jam perjalanan itu sudah sm macet2nya. Hamil pertama ini sungguh drama banget, cuz tiap hari hobinya mual terus. Oya FYI ya teman2 kebetulan job aku di tempat kerja itu sebagai Safety Officer di salah satu perusahaan logistik di Surabaya dan penempatanku ada di bagian Land Transport-nya. Jadi aku berurusan dengan truk-truk kontainer dan supir-supir. So meski hamil aku ttp kerja naik-turun truk udah gitu di lapangan pula panas2 gitu hehehe.
   Menginjak kehamilanku yg ke 13 minggu tanggal 22-09-2017, aku kontrol ke dokter di klinik dekat rumah dan kebetulan dokterku waktu itu dokter RSUD. Dr. Soetomo. Ternyata hari itu juga ujian pertama dalam pernikahanku hadir. Bayi dalam kandunganku diduga anencephaly krn tempurung kepala tidak terlihat pas di USG. Dokter bilang biasanya hal kyk gini krn kurang asam folat. Tapi dari sebelum hamil aku uda rajin minum susu prenagen dan slama hamil pun ga lupa minum asam folat. Bahkan aku pernah baca salah satu blog orang yg pny pengalaman yg sama, dia malah uda sejak satu tahun sbelum program hamil udah konsumsi asam folat dan saat hamil bayinya dinyatakan anencephaly. Entah kenapa kurang bs diterima sih kalo alasan sprt ini, aku rasa ada faktor lain yg mgkn bs jd penyebab cm kt tdk tau psasti. Yang pasti semua ini terjadi karena kehendak Allah.
Hasil USG
   Tapi waktu itu dokterku masih ragu, dan aku akhirnya disuruh ke tempat dia praktek di Dr. Soetomo Surabaya. Pas hari H aku ke Dr. Soetomo (aku lupa tgl brp) seriusan rasanya deg-degan banget. Masuk ke lokasi ruang praktek, daftar dan nunggu panggilan itu rasanyaaa entahlah. Pas uda dipanggil aku masuk keruang obgyn, waktu itu yang pertama meriksa dokter cewek, ga lama kemudian dokterku datang, dan ga lama kemudia ada dokter profesor datang (katanya sih mentor dokter2 disitu) jadi total yang ngecek kandungan ada 3 dokter. Dan taraaaa.....ternyata yup memang benar bayi yang aku kandung anencephaly. Abis diperiksa dokterku ngasih tau ttg tindakan selanjutnya, biasanya kasus yg seperti ini (bayi anencephaly) jk umur bayi msh dibawah 4bulan lebih baik dilakukan tindakan abortus krn utk kedepannya akan beresiko bayi ibu jika melahirkan dan sekalipun dilahirkan biasanya bayi tidak akan bertahan lama.
   Sepulang dari rumah sakit, aku dan suami langsung pulang kerumah orang tua aku. Kita konsultasi kasih tau kondisi janin yang ada dalam kandungan dan mempertimbangkan tindakan selanjutnya. Setelah dipertimbangkan akhirnya kita memutuskan utk abortus krn kebetulan usia kandungan belum ada 4bulan jd kt memustuskan melakukan tindakan itu.
   Tanggal 29-09-2017 aku dateng keruma sakit di daerah Manukan-Surabaya tmpt praktek lain dokterku (dokterku praktek di 3 tempat). Sekitar jam set 7 mlm abis magrib aku langsung ngamar dan diinfus. Dokterku awalnya ngasih tau kalo nnt aku akan dirangsang pake obat dimana obat itu akan dimasukkan ke dalam vagina setiap 8 jam sekali sampai ada reaksi dari obat itu. Kalo selama 24 jam uda dikasih obat (4x) belum ada reaksi dokter bilang aku harus bedrest 1x24 jam dulu tanpa dirangsang obat dan kemudian baru setelahnya bedrest dilakukan rangsangan obat lagi. Jam 19.00 dokter mulai masukin obatnya. Belum ada reaksi,jam 01.00 (30-09-2017) dikasih obat lagi. Jam 07.00 dikasih obat lagi. Jam 13.00 dikasih obat lagi (udah yang ke 4 kali dimasukin obat). Setelah dikasih obat terakhir yg ke 4 aku cuma bs terus berdoa supaya cpt ada reaksi dari janinku krn ga mau juga kan lama2 dirumah sakit.
   Alhamdulillah sekitar jam 15.30 perutku uda mulai ada reaksi. Perut rasanya mulesnya ga karuan sakitnya minta ampun kayak lagi dilep tp lebih sakit lagi, dan ga lama setelah itu darah ngucur keluar berasa kayak tanggul jebol. Alhasil krn uda ada reaksi suami manggil suster dan aku lgs dibawa keruang tindakan. Diruang tindakan darahnya masih ajaterus ngucur sambil ngerasain mulesnya perut yang aduhaiii mana tahan. Sambil ditemenin suami diruang tindakan kita sempet becandaan. Pas becanda suami lg ngelucu aku ketawa ngakak, eh pas ketawa itu semacam ada barang jatuh keluar dari vagina dan kyk bunyi cepluk gitu, mgkn krn ketawa ngakan perut jadi keteken gt kali ya wkwkwkwk. Trus aku bilang suami "yank kayaknya ada yang keluar deh kyk ada yg jatuh gt", itu baru sekali, kedua kali becandaan lagi ma suami (padahal kondisi perut mules tp masih disempetin becandaan buat ngilangin rasa tegang hahaha) eh berasa ada yg keluar lagi.Akhirnya suami aku suruh panggil suster buat ngeliat apa mgkn janinku sudah keluar atau belum. Ga lama kemudian susternya dateng dan ngecek,ternyata ya alhamdulillah janin dan ari2 nya uda keluar. Bersyukur banget alhamdulillah waktu itu krn ari2 janinku jg keluar, krn dokterku awalnya bilang ini nanti kalo bayi sama ari2nya bisa keluar semua ga perlu tindakan kuretase, tapi kalo ari2 janin belum keluar mau gmw harus ada tindakan kuretase. Syukur alhamdulillah semua berjalan lancar.
My baby 
   Tanggal 31-09-2017 pagi sekitar jam 10.00 aku udah boleh pulang. Dan ya aku pun menjalani hari-hari seperti biasa. Ditanya sedih ya sedih, tapi ini ujian dalam hidup yg harus aku lalui.Alhamdulillah aku bukan tipe orang yang suka sedih berlarut-larut. Sedih sehari saat pertama tau hasil USG kondisi janinku udah cukup buat aku, selanjutnya aku kembali ke kondisi fine-fine aja. Sebelum pulang kerumah periksa terakhir sm dokter aku cuma dikasih obat folavit (aku lupa brp byk). Yaaa begitulah kondisi dan drama kehamilan pertamaku. Masih ada drama selanjutnya lhooo wkwkwkw tapi besok2 lagi lah aku sambung ceritanya.
Terima kasih teman-teman yang sudah membaca ceritaku hari ini.


Selasa, 24 Mei 2016

HIV (Human Immunodeficiency Virus)

APA ITU HIV ?
  • Human = manusia, virus ini cuma menyebar dan bekerja pada tubuh manusia
  • Immunodeficiency - immune = sistem kekebalan, deficiency = kekurangan/penurunan. HIV tubuh dengan menghancurkan sel-sel penting yang bertugas melawan penyakit. Tubuh yang kekurangan sistem kekebalan tidak dapat terlindung dari penyakit.
  • Virus = virus bereproduksi dengan cara mengambil alih sel tubuh yang diinfeksinya
Pada dasarnya HIV tidak jauh berbeda dengan virus lainnya, termasuk virua influenza atau virus campak, polio, dll. Namun perbedaannya adalah seiring dengan berjalannya waktu, sistem kekebalan yang ada di dalam tubuhakan mampu mengusir semua virus tersebut.
Jadi, HIV adalah virus yang masuk ke dalam tubuh & melemahkan sistem kekebalan yang jika terus memburuk akan membawa pengidap HIV pada kondisi AIDS yakni kondisi hilangnya sistem pertahanan tubuh sehingga semua jenis infeksi dapat masuk dan akhirnya mengakibatkan KEMATIAN.

Pada HIV - sistem kekebalan manusia tidak bisa membebaskan diri dari HIV. Kenapa sistem kekebalan kita bisa kalah dari HIV??? Karena yang diserang HIV justru adalah sel kekebalan tubuh manusia.

" HIV bukan penyebab kematian pada pengidap HIV. Virus tersebut menghancurkan kekebalan tubuh manusia sehingga rentan terhadap infeksi bakteri dan virus penyakit yang tidak dapat dilawan oleh tubuh tanpa sistem kekebalan yang normal dan akhirnya mengakibatkan kematian."
Semakin lama HIV berada dalam tubuh, semakin banyak tubuh kehilangan daya tahannya, sampai tubuh menjadi sangat lemah dan mudah diserang segala penyakit. Kondisi kritis ini disebut AIDS.

BAGAIMANA CARA KERJA HIV DI DALAM TUBUH MANUSIA?

Tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan yang sering kita sebut sebagai sel darah putih. Sistem kekebalan tubuh kita ini memiliki 2 sel utama yang mempunyai tugas yang berbeda ; yang sat yaitu sel CD4 positif bertugas sebagai sel yang mengenali dan memberi informasi jika ada benda atau sel asing yang masuk ke dalam tubuh, sedangkan yang lainnya yang bertugas untuk menyerang dan melumpuhkan sel asing tersebut setelah menerima informasi dari sel CD4 positif. Sedangkan HIV adalah virus yang secara khusus menjadikan sel CD4 positif sebagai target dari serangannya.

PROSES HIV MELUMPUHKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH MANUSIA :
    1. HIV masuk ke tubuh dan mencari sel-sel CD4 positif, kemudian virus ini masuk ke sel CD4 positif, melumpuhkan dan menguasainya dengan cara memperbanyak dirinya di dalam sel CD4 positif ini.
    2. Kemudian sel-sel HIV yang baru yang telah menjadi banyak ini keluar dan mencari sel-sel CD4 positif lainnya dan mengulangi proses yang sama.
    3. Sel-sel penyerang datang dan menghancurkan sel CD4 positif yang telah terinveksi HIV, namun sel-sel HIV yang baru telah menjadi banyak dengan cepat mencari sel-sel CD4 positif dan memperbanyak diri lagi di dalamnya.
    4.  Setelah meleati beberapa waktu semakin banyak tubuh kehilangan sel-sel CD4 positif dan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, karena tugas sel-sel CD4 positif adalah mengenali sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh dan mengirim informasi agar tubuh membentuk dan mengirim sel-sel penyerang untuk melumpuhkan sel asing tersebut, maka dengan sangat berkurangnya sel-sel CD4 positif dalam tubuh, tubuh tidak menerima informasi yang cukup untuk dapat membentuk sel-sel penyerang yang dibutuhkan.
    5. Dalam keadaan seperti inilah berbagai jenis penyakit dapat masuk ke tubuh tanpa dapat dikenali dan dilawan, sehingga akhirnya membawa kematian.

Sabtu, 09 Januari 2016

MANAJEMEN STRESS DI TEMPAT KERJA


Pengertian
     Menurut  Manuaba (1988) memberikan definisi tentang stress sebagai berikut “stress adalah segala rangsangan atau aksi dari tubuh manusia baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri yang dapat menimbulkan bermacam-macam dampak yang merugikan mulai dari menurunnya kesehatan sampai kepada dideritanya suatu penyakit:.

Secara konsep stress dapat didefinisikan menurut variable kajian berikut ini :
  1.  Stress sebagai situmulus. Stress sebagai variable bebas (independent variable) menitik beratkan pada lingkungan sekitarnya sebagai stressor.
  2. Stress sebagai respon. Stress sebagai variable tergantung (dependent variable) memfokuskan pada reaksi tubuh terhadap stressor.  
  3. Stress sebagai interaksi antara individu dan lingkungannya. Stress disini merupakan suatu proses penghubung antara stressor dan strain dengan reaksi stress yang berbeda pada stressor yang sama.
Faktor Penyebab Terjadinya Stress
     Menurut Patton(1998) bahwa perbedaan reaksi antara individu tersebut sering disebabkan karena faktor-faktor psikologis dan sosial yang dapat merubah dampak stressor bagi individu. Faktor-faktor tersebut antara lain :
  1.  Kondisi individu, seperti : umur, jenis kelamin, temperamental, genetic, intelegensia, pendidikan, kebudayaan, dll.
  2. Ciri kepribadian, seperti : introvert atau ekstrovert, tingkat emosional, kepasrahan, kepercayaan diri, dll
  3. Sosial-kognitif, seperti : dukungan sosial, hubungan sosial dengan lingkungan sekitarnya
  4. Strategi untuk menghadapi setiap stress yang muncul.
Cartwaright, et. al. (1995) mencoba memilah-milah penyebab stress akibat kerja menjadi 6 kelompok penyebab yaitu :
  1. Faktor intrinsik pekerjaan
  2. Faktor peran individu dalam organisasi kerja
  3. Faktor hubungan kerja
  4. Faktor pengembangan karir
  5. Faktor struktur organisasi dan suasana kerja
  6. Faktor dari luar pekerjaan.
Pengaruh Stress
     Pengaruh stress di tempat kerja menurut Cartwright et. al. (1995) dikutip dari Cooper dan Marrshall (1978) dan Levi (1991) bahwa reaksi stress atau strain di kelompokkan menjadi dua yaitu pengaruhnya kepada individu dan organisasi kerja. 
     1.   Pengaruhnya terhadap individu seseorang. 
          a.       Reaksi emosional
          b.      Reaksi perubahan kebiasaan dan mental
     2.  Pengaruhnya terhadap organisasi
          Pengaruhnya dapat berupa tingginya angka tidak masuk kerja, turnover, hubungan kerja menjadi  tegang dan rendahnya kualitas pekerjaan sehingga dapat mengganggu performansi kerja dan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan kerja dan akan menurunkan produktivitas kerja. Stress akibat kerja yang menyebabkan menurunnya produktivitas kerja, antara lain melalui :
-          Performansi pekerjaan yang rendah
-          Meningkatnya angka absensi
-          Menurunnya moral kerja
-          Meningkatnya turnover pekerja yang dapat menyebakan kehilangan banyak waktu kerja


Pencegahan dan Pengendalian Stress di Tempat Kerja
     Sauter, et. al. (1990) dikutip dari National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) memberikan rekomendasi tentang bagaimana cara untuk mengurangi atau meminimalkan stress akibat kerja sebagai berikut :
  1.   Beban kerja baik fisik maupun mental harus disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas kerja pekerja yang bersangkutan dengan menghindarkan adanya beban berlebih maupun yang terlalu ringan.
  2. Jam kerja harus disesuaikan baik terhadap tuntutan tugas maupun tanggung jawab di luar pekerjaan. 
  3.  Setiap pekerja harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan karier, mendapatkan promosi dan pengembangan kemampuan keahlian
  4. Membentuk lingkungan sosial yang sehat, hubungan antara tenaga kerja yang satu dengan yang lain, hubungan antara tenaga kerja-supervisor yang baik dan sehat dlaam organisasi akan membuat situasi yang nyaman.
  5. Tugas-tugas pekerjaan harus didesain utnuk dapat menyediakan stimulasi dan kesempatan agar pekerja dapat menggunakan keterampilannya. Rotasi tugas dapar dilakukan untuk meningktakan karier dan pengembangan usaha, dll.
Source : Ergonomi Industri - Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja,
Tarwaka, PGDip.Sc.,M.Erg., 2010.