Jumat, 21 Februari 2014

ABSTRACT SKRIPSIKU



HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK INDIVIDU, FAKTOR RISIKO ERGONOMIS DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA KONSTRUKSI PT.X

Ayu Fitriasih Margarini, Tri Martiana
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
vanillate.cream@gmail.com

ABSTRACT
Musculoskeletal disorders (MSDs) are injuries or diseases of the nervous system or tissues such as muscles, tendons, ligaments, joints, cartilage or blood vessels. Musculoskeletal complaints are complaints in the skeletal muscle that is perceived by a person from a mild complaint, until the complaint is painful. If its not addressed can lead to accidents. This study aims to analyze the correlation between individual characteristics, ergonomic risk factors with subjective complaints of MSDs in construction workers. This was a cross-sectional study with observasional approach. Subjects were selected by purposive sampling. Samples were obtained in this study were 52 respondents. In-depth interviews were conducted using questionnaire to obtain information about the variables that researched. The independent variables were age, years of smoking habits, rest and ergonomic risk factors include awkward posture, repetitive motion, and static working. Analysis of the data using contingency test (C). The results were obtained 42.3% of workers experienced low levels of MSDs complaints, 50% of workers complain of MSDs moderate, 7.7% of workers experience a high level of MSDs complaints. Statistical test using contingency test  indicate a relation between age with MSDs complaints (p = 0.018), period of work with MSDs complaints (p = 0.027), and the ergonomic risk factors with MSDs complaints (p = 0.018). Individual characteristics factors that indicate a relationship with MSDs complaints were age and period of work , and the ergonomic risk factors. Stretching should be done to minimize the risk of the onset of MSDs complaints on construction workers.

Keywords: Musculoskeletal disorders, Individual characteristics, Ergonomic risk factors

ABSTRAK
Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan cedera atau penyakit pada sistem syaraf atau jaringan seperti otot, tendon, ligament, tulang sendi, tulang rawan ataupun pembuluh darah. Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan ringan hingga keluhan yang terasa sangat sakit. Hal ini bila tidak diperhatikan akan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor karakteristik individu, faktor risiko ergonomis dengan keluhan subjektif MSDs pada pekerja konstruksi PT.X. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan cara observasional. Subjek ditarik dari populasi dengan cara purposive sampling. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 52 responden. Dilakukan wawancara mendalam dengan bantuan lembar kuesioner untuk mendapatkan informasi tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian adalah umur, masa kerja, kebiasaan merokok, waktu istirahat dan faktor risiko ergonomis meliputi postur tubuh tidak alamiah, gerakan perulangan, dan pekerjaan statis. Analisa data yang digunakan adalah uji kontingensi (C). Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terdapat 42,3% pekerja mengalami keluhan MSDs tingkat rendah, 50% pekerja mengalami keluhan MSDs tingkat sedang, 7,7% pekerja mengalami keluhan MSDs tingkat tinggi. Uji statistik menggunakan uji kontingensi yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan keluhan MSDs (p=0,018), masa kerja dengan keluhan MSDs (p=0,027), dan faktor risiko ergonomis dengan keluhan MSDs (p=0,018). Faktor karakteristik individu yang menunjukkan adanya hubungan dengan keluhan MSDs yaitu umur dan masa kerja serta faktor risiko ergonomis. Peregangan otot perlu dilakukan untuk meminimalisasikan timbulnya risiko keluhan MSDs pada pekerja konstruksi. 

Kata kunci: Keluhan otot skeletal, Karakteristik individu, Faktor risiko ergonomis