HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK INDIVIDU, FAKTOR RISIKO
ERGONOMIS DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA
PEKERJA KONSTRUKSI PT.X
Ayu Fitriasih
Margarini, Tri Martiana
Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga
Departemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
vanillate.cream@gmail.com
ABSTRACT
Musculoskeletal disorders (MSDs)
are injuries or
diseases of the nervous system or tissues such as
muscles, tendons, ligaments,
joints, cartilage or blood vessels. Musculoskeletal complaints are complaints
in the skeletal muscle
that is perceived by a person from a mild complaint,
until the complaint is painful. If its not addressed can lead to accidents.
This study aims to analyze the correlation between individual characteristics,
ergonomic risk factors
with subjective complaints
of MSDs in construction
workers. This was a cross-sectional study with observasional approach. Subjects were selected
by purposive sampling. Samples
were obtained in
this study were 52 respondents.
In-depth interviews were conducted
using questionnaire to obtain information about
the variables that researched. The independent variables were age,
years of smoking habits, rest and
ergonomic risk factors
include awkward posture,
repetitive motion, and static working.
Analysis of the data using contingency test (C).
The results were obtained
42.3% of workers experienced
low levels of MSDs
complaints, 50% of
workers complain of MSDs moderate, 7.7% of
workers experience a high level of MSDs complaints.
Statistical test using contingency test indicate a relation between age with
MSDs complaints (p
= 0.018), period
of work with MSDs complaints (p = 0.027), and the ergonomic
risk factors with
MSDs complaints (p
= 0.018). Individual
characteristics factors that
indicate a relationship with MSDs complaints were
age and period of work , and the ergonomic risk
factors. Stretching should be done to
minimize the risk of the onset of MSDs complaints
on construction workers.
Keywords: Musculoskeletal disorders, Individual
characteristics, Ergonomic risk factors
ABSTRAK
Musculoskeletal disorders
(MSDs) merupakan cedera atau penyakit pada sistem syaraf atau jaringan seperti
otot, tendon, ligament, tulang sendi, tulang rawan ataupun pembuluh darah.
Keluhan musculoskeletal adalah
keluhan pada bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari
keluhan ringan hingga keluhan yang terasa sangat sakit. Hal ini bila tidak
diperhatikan akan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor karakteristik individu, faktor
risiko ergonomis dengan keluhan subjektif MSDs pada pekerja konstruksi PT.X. Penelitian
dilaksanakan dengan rancangan cross
sectional dengan menggunakan cara observasional. Subjek ditarik dari
populasi dengan cara purposive sampling.
Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 52 responden. Dilakukan
wawancara mendalam dengan bantuan lembar kuesioner untuk mendapatkan informasi
tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian adalah umur,
masa kerja, kebiasaan merokok, waktu istirahat dan faktor risiko ergonomis
meliputi postur tubuh tidak alamiah, gerakan perulangan, dan pekerjaan statis.
Analisa data yang digunakan adalah uji kontingensi (C). Hasil penelitian yang
didapatkan yaitu terdapat 42,3% pekerja mengalami keluhan MSDs tingkat rendah,
50% pekerja mengalami keluhan MSDs tingkat sedang, 7,7% pekerja mengalami
keluhan MSDs tingkat tinggi. Uji statistik menggunakan uji kontingensi yang
dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan keluhan MSDs
(p=0,018), masa kerja dengan keluhan MSDs (p=0,027), dan faktor risiko
ergonomis dengan keluhan MSDs (p=0,018). Faktor karakteristik individu yang
menunjukkan adanya hubungan dengan keluhan MSDs yaitu umur dan masa kerja serta
faktor risiko ergonomis. Peregangan otot perlu dilakukan untuk
meminimalisasikan timbulnya risiko keluhan MSDs pada pekerja konstruksi.
Kata
kunci: Keluhan otot skeletal, Karakteristik
individu, Faktor risiko ergonomis